Pendengaran adalah fungsi tubuh manusia yang sangat kompleks. Kemampuan mendengar suara, merasa dan memahami pembicaraan dan menghargai musik tergantung pada berbagai fungsi bagian telinga luar, tengah dan dalam, batang otak dan otak. Telinga bagian dalam dan otak juga mengatur keseimbangan. Ada berbagai kondisi yang dapat berdampak pada telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah keseimbangan.
| Gejala | Penyebab yang mungkin |
| Gangguan pendengaran atau ketulian | Penuaan, ketularan, pemampatan lilin, lem telinga, obat misalnya kemoterapi, kondisi turun-temurun, kondisi langka (misalnya otosklerosis) |
| Tinnitus (suara dering di telinga) | Penyebab seringkali tidak diketahui. Kadang-kadang karena infeksi, masalah pembuluh darah (terkait pembuluh darah)dan tumor telinga bagian dalam |
| Pengaliran (cairan dari telinga) | Infeksi liang telinga atau telinga bagian tengah. Lubang-lubang di gendang telinga (perforasi) |
| Kepusingan / Kepeningan / Vertigo | Infeksi telinga bagian dalam, penyakit Meniere dan kondisi yang disebut Vertigo Postural Paroxysmal yang Lunak (BPPV) |
| Rasa Sakit | Infeksi, benda asing di telinga, pemampatan lilin |
Lilin telinga adalah masalah umum. Hal ini dapat menyebabkan rasa telinga mampat, gangguan pendengaran dan kadang-kadang iritasi liang telinga. Sedikit lilin pada telinga adalah biasa. Ini membantu mencegah ketularan. Namun, kelebihan lilin di telinga terjadi pada beberapa orang. Liang telinga yang sempit atau penggunaan korek kuping mungkin membuat orang rentan pemampatan lilin.
Di klinik, lilin telinga dibersihkan oleh microsuction. Ini adalah prosedur sederhana dan lebih aman daripada menyemprit telinga dengan air.
Infeksi telinga sering terjadi dan dapat mempengaruhi liang telinga luar atau telinga tengah. Infeksi telinga luar atau otitis eksterna dapat terjadi setelah liburan pantai atau penggunaan kotak kuping.
Perforasi gendang telinga bisa terjadi akibat infeksi berulang atau trauma. Kebanyakan perforasi menyembuhkan diri sendiri tetapi beberapa mungkin memerlukan penutupan bedah.
Ketika perforasi gendang telinga tidak sembuh, itu dapat menyebabkan infeksi telinga berulang kali dan gangguan pendengaran. Pembedahan supaya menutup perforasi gendang telinga disebut Myringoplasty. Operasi ini dapat dilakukan dalam 1-2 jam di bawah anestesi umum. Pemindahan kulit biasanya dipanen dari kulit kepala.
Gangguan pendengaran atau ketulian mungkin terjadi oleh karena berbagai penyebab, tetapi yang paling sering terlihat pada orang usia lanjut karena sel-sel rambut koklea di bagian telinga dalam memburuk. Ini disebut Presbyakusis. Tidak ada banyak yang dapat dilakukan untuk membalikkan ketulian waktu orang menjadi tua.
Kedapatan suara keras juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Kedapatan terhadap suara keras hanya berbahaya jika untuk waktu yang lama.
Tes pendengaran atau audiogram menunjukkan kehilangan pendengaran simetris sampai sekitar 50 dB pada 4 kHz. Ambang batas lalu pulih kembali ke 10-20 dB pada 8 kHz.
Pada pasien dengan gangguan pendengaran asimetris, kita sering mendapatkan scan MRI dari telinga bagian dalam (Meati auditori internal, IAM) untuk mengecualikan kemungkinan neuroma akustik
Tinnitus adalah keluhan lazim. Hampir 10% semua orang pernah mengalami tinnitus pada suatu tahap selama hidup mereka. Tinnitus sering dialami "di suatu tempat dalam kepala" tapi kadang-kadang terdengar di satu telinga saja. Bentuk yang paling lazim adalah dering bernada tinggiatau dengungan. Pada beberapa pasien, tinnitus adalah "berdenyut". Pada pasien-pasien ini, mencari penyebab vaskular adalah bijaksana.
Sementara tinnitus dapat melemahkan, dalam sebagian besar kasus, dapat diselesaikan. Pasien yang menderita tinnitus mungkin mendapat manfaat melalui pengobatan atau perawatan yang disebut TRT (Terapi Pelatihan Ulang Tinnitus)
Disfungsi pipa eustachius adalah masalah lazim. Hal ini terutama terjadi masa kini ketika orang sering terbang dan juga mengambil hobi seperti menyelam pakai scuba. Biasanya ada rasa kepenuhan disusul rasa sakit parah di telinga saat turun di dalam pesawat terbang. Pada beberapa pasien, hal ini dapat menyebabkan infeksi telinga berulang.
Sekarang ada cara yang efektif untuk mengobati disfungsi tabung Eustachio dengan menggunakan balon untuk melebarkan tabung. Ini adalah prosedur sederhana dengan beberapa efek samping, tetapi harus dilakukan dengan anestesi umum.
Kepusingan, kepeningan dan vertigo mungkin terjadi oleh karena masalah telinga. Telinga bagian dalam adalah organ keseimbangan kompleks yang mendeteksi posisi kepala seseorang dan gerakan apapun. Kepusingan akibat masalah telinga bagian dalam sering menyebabkan vertigo berputaran. Hal ini biasanya berhubungan dengan rasa mual dan muntah. Ada beberapa penyebab umum vertigo yang berasal dari telinga bagian dalam. Ini termasuk vertigo postural paroxysmal jinak(BPPV), penyakit Meniere, neuronitis vestibular dan labyrinthitis viral
